SIDOARJO – Ketua Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Kabupaten Sidoarjo, H Isa Hasanuddi menegaskan, menabung di BMTNU Sidoarjo cukup aman karena dilaksanakan sesuai dengan prinsip syariah dan kehati-hatian seperti layaknya pengelolaan pada lembaga keuangan perbankan syariah. Dirinya mengungkapkan, potensi ekonomi warga NU luar biasa besar apabila dikelola dengan baik dan cerdas.
Hal tersebut ia katakan saat penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan kerja sama layanan keuangan syariah antara PC LTMNU Sidoarjo dan BMTNU Sidoarjo ini dilangsungkan di Aula PCNU Sidoarjo, Sabtu (24/06/2023)
“Kerja sama dengan PC LTMNU Sidoarjo ini sangat strategis dan potensial. Karena masjid NU di Sidoarjo ini berjumlah kurang lebih dua ribu masjid. Kalau sepuluh persen saja dananya ditempatkan di BMTNU Sidoarjo akan mempunyai dampak berganda atau multiple effect. Maka cita-cita kemandirian ekonomi warga NU akan bisa lebih cepat terwujud,” ungkap Isa.
Lebih lanjut, Isa memaparkan, selama enam bulan berjalan, dana yang dikelola oleh BMTNU Sidoarjo sudah mencapai Rp1,6 milyar dan yang sudah tersalurkan sekitar 85 persen dari aset yang dikelola.
“Kemudian sebanyak 65 persen disalurkan kepada lembaga di lingkungan NU yang membutuhkan, seperti pembangunan sekolah dan masjid. Sedangkan sisanya sebesar 35 persen disalurkan kepada perorangan atau badan usaha milik warga NU,” paparnya.
Diketahui, dalam acara seremonial penandatanganan MoU ini juga diberikan secara simbolis penghargaan kepada takmir masjid yang telah menempatkan dananya di BMTNU Sidoarjo. Tercatat ada lima masjid yang telah menerima penghargaan tersebut yakni Masjid Sabilil Huda Sumorame Candi, Masjid KH Mustain Romly Sidokepung Buduran, Masjid Nurul Hidayah Kedungturi Taman, Masjid Nurul Anwar Perum Bumi Citra Fajar Sidoarjo, dan Masjid Al Mubarok Ponokawan Krian.
Pewarta : Boy Ardiansyah
Editor : Mustain