Masjid Pertama dan Makam Keramat Pulau Lombok

banner 970x250

Tidak banyak yang dapat disampaikan tentang karomah dan silsilah Syaikh Al Anwari secara detail, karena kisah yang disampaikan secara lisan turun temurun, tidak dengan disertai bukti autentik.

Kendati demikian, keberadaan makam Syaikh Al Anwari telah dikenal oleh pemerintah provinsi Lombok juga masyarakat di luar Lombok sejak dulu.

Ada cerita bersumber dari salah satu sesepuh dipanggil Pak Comong (sudah meninggal) mengalami kejadian aneh. Pada suatu malam saat dimusim kemarau terjadilah hujan angin, tidak diketahui asalnya, tiba-tiba ada sebuah perahu besar bersandar di pantai Sorong Jukung. Dilihatnya ada seorang laki-laki, seorang diri turun dari perahu dengan membawa sebuah nisan ditangannya, lantas

menanyakan makam mbah Sruni atau Syaikh Al Anwari.

Laki-laki tersebut mengaku dari Banjar. Setelah bertanya ke pak Comong, laki-laki itu pun berjalan menuju makam lalu menancapkan nisannya dimakam mbah Sruni. Usai menancapkan nisan, ia langsung kembali dan naik ke perahunya.

Setelah laki-laki itu naik, tiba-tiba perahu dagang yang besar itu menghilang begitu saja entah kemana, hilang tanpa jejak.

Dari pengalaman tersebut menyatakan bahwa Mbah Sruni meminta batu nisan untuk makamnya, karena nisan yang dari kayu habis dikikis oleh orang-orang yang berziarah.

Baca Juga  Ketua PCNU Sidoarjo Dorong LTNNU Dokumentasikan Sejarah MWCNU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *