KREMBUNG – Pengurus Ranting Nadhlatul Ulama (PRNU) Kedungsumur resmi memilliki nahkoda baru yang berusia dan berjiwa muda , energik dan inspiratif. Pada kesempatan ini NU Delta Media berkesempatan berdialog secara langsung dengan Achmad Wahyudi. Sosok yang berhasil terpilih dalam Musyawarah Ranting (Musran) beberapa bulan yang lalu sebagai Ketua Tanfidziyah PRNU Kedungsumur periode 2023-2028.
Mantan Ketua PAC Ansor Krembung yang kini juga menahkodai NUCARE LAZISNU MWCNU Krembung ini memiliki beberapa program kerja yang telah dan akan dilaksanakan dalam memimpin NU Kedungsumur selama lima tahun ke depan.
Pria yang juga aktif sebagian Dosen tetap di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) ini menyampaikanbahwa PRNU Kedungsumur usai dilantik pada Jum’at (07/07/2023) yang lalu juga telah melaksanakan Rapat Kerja 1 pada Selasa (18/07/2023) untuk merencanakan beberapa program kegiatan yang akan menjadi rutinitas dan musiman seperti momentum dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
“Sebelum pelantikan pun kami sudah melaksanakan kegiatan Lailatul ijtimak dan Bazar yang bekerjasama dengan pemerintah desa dan Takmir masjid serta melibatkan seluruh Banom NU dan lembaga di Ranting NU Kedungsumur,” ungkap pria yang juga menjadi Pengurus Cabang LP Ma’arif Sidoarjo ini.
Dalam kesempatan tersebut Mas Yudi sapaan akrabnya memiliki sloga asyik dan unik untuk menginspirasi para kader dan banom NU di ranting yang dipimpinnya. Menurut Kepala Bagian Penerima Mahasiswa baru UNUSIDA ini, hidup itu hanya ada dua pilihan, terus bergerak atau berhenti mati.
“Manusia adalah puncak kesempurnaan makhluk, siapapun manusia tidak berhak untuk melakukan hal buruk kecuali manusia terkutuk,” ungkapnya kepada NU Delta Media.
Lebih lanjut Mas Yudi menambahkan bahwa kegiatan yang menjadi rutinitas di NU setiap level atau jenjang yaitu Lailatul Ijtimak harus dikemas dalam bentuk yang menarik dan unik serta ramah dengan ummat.
“Kedepan pada bulan Agustus 2023 ini kami akan menyelenggarakan Lailatul Ijtima’ Spesial Bulan Kemerdekaan,” imbuhnya
Agenda berbagai kegiatan yang dilakukan dalam even Lailatul Ijtimak spesial kemerdekaan antara lain ; Jalan Sehat Bergizi, Bazar murah produk tani lokal dan pruduk pondok pesantren, Festival street food Kampoeng jajanan, Tibbun Nabawi: pengobatan non medis, Bekam, Therapi getar listrik ala Santri secara gratis dan juga Pemeriksaan dan pengobatan medis.
“Kemudia juga ada Cukur Rambut Pantes & Rapi serta Sholawat & Sholat Nawafil, baru terakhir ditutup dengan Mauidzotul Hasanah Arti kemerdekaan dalam prespektif kebersamaan,” ujarnya menjelaskan secara rinci dan detail kegiatan ranting NU Kedungsumur.
Pewarta : Sutrino A
Editor : Boy Ardiansyah
