SUKODONO – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo bakal memiliki Ruang Kelas Baru (RKB). Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Madrasah (Kamad) MI Nurul Islam Hamid saat peletakan batu pertama pembangunan RKB, Senin (09/01/2023).
“Alhamdulillah, pagi ini kami melaksanakan peletakan batu pertama RKB MI Nurul Islam Jumputrejo yang lokasinya berada di belakang gedung madrasah lama. Mudah-mudahan dengan adanya RKB ini MI Nurul Islam ke depan lebih maju lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Jumputrejo ini mengungkapkan, luas bangunan berlantai dua yang akan dibangun tersebut berukuran kurang lebih 11 x 10 meter. Adapun lantai pertama akan digunakan sebagai ruang serbaguna dan lapangan olah raga.
“Sedangkan di lantai atas akan dibangun dua ruang kelas baru. Sebelumnya, kami mengalami kekurangan ruangan kelas untuk belajar, padahal beberapa tahun ini siswa kita sudah mencapai 210 siswa, karena sekarang masyarakat banyak yang antusias menyekolahkan anaknya ke MI Nurul Islam ini,” ungkap Hamid.
Sehingga selama dua tahun ini, di saat momen pendaftaran siswa baru, madrasah yang berada dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nadhlatul Ulama (LPMNU) ini sempat kewalahan menerima calon siswa baru karena melebihi target kuota yakni hanya satu kelas saja.
“Akibatnya, ada sejumlah calon siswa baru yang sempat ditolak karena keterbatasan ruang kelas yang kami miliki,” tandasnya.
Dijelaskannya, sumber dana yang digunakan untuk pembangunan RKB tersebut berasal dari dana hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim tahun anggaran 2022 sebesar 400 juta. Adapun rencana pengerjaannya diperkirakan berlangsung selama dua hingga tiga bulan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur Jatim yang telah merealisasikan proposal kami untuk pembangunan RKB ini, semoga bantuan ini bermanfaat bagi lembaga kami dan masyarakat Desa Jumputrejo. Selanjutnya, kami juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Jatim Ibu Hj Anik Maslachah yang telah membantu memfasilitasi proses pengajuan proposal kami tersebut,” pungkasnya.
Diketahui, acara peletakan batu pertama tersebut dihadiri oleh Kamad, perwakilan pemerintah desa , pengurus ranting NU, dan pengurus yayasan. Tampak hadir pula, komite sekolah, segenap dewan guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.
Pewarta : Yuli Riyanto
Editor : Boy Ardiansyah
