Targetkan Pembelian Ambulan

banner 970x250

Meski baru berdiri Oktober 2017 lalu, aktifitas Lembaga Zakat Infak dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) kecamatan Porong sudah dapat dirasakan masyarakat. Pasalnya, lembaga tersebut sudah memiliki rutinitas bulanan yang bisa langsung dilihat masyarakat.

Rutinitas itu di antaranya penyerahan infak dan sedekah saat kegiatan kubro Muslimat NU. Selain itu, LAZISNU Porong juga sudah memiliki sekitar 5000 kotak infak (koin) untuk menggerakkan program KOIN NU di desa-desa.

Distribusi infak dan sedekahnya pun dapat disaksikan masyarakat umum, khususnya warga NU Porong. Pada pertengahan September 2018 lalu LAZISNU Majelis Wakil Cabang (MWC) Porong dan Ranting NU desa Kebonagung memberikan tunjangan untuk guru TPQ berupa uang, 5 Kilogram beras, dan Subsidi SPP bagi anak kurang mampu.

Selain itu, ada santunan untuk anak yatim dan program penggalangan dana untuk korban gempa di Lombok. Adapun sumbangan lainnya berupa pemberian bantuan bagi masyarakat kurang mampu yang sedang sakit dan meninggal dunia.

Fatimah Azzahroh anak penderita Hydrocephalus salah satu yang mendapatkan bantuan dari LAZISNU Porong. Tercatat sudah 2 kali ia mendapatkan bantuan.

Meski sudah berjalan dan berhasil mendistribusikan bantuan langsung kepada yang membutuhkan, Rosidi Achmad salah satu ketua bidang di LAZISNU Porong menjelaskan bahwa lembaganya masih memerlukan 1 fasilitas lagi, yakni mobil ambulan.

Baca Juga  Rais Syuriah MWCNU Wonoayu Sebut Bahtsul Masail Ruhnya NU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *