SUKODONO – Rangkaian Ibadah Haji Tahun 1444 H/2023 M berangsur sudah selesai, rombongan jama’ah haji gelombang 1 embarkasi Juanda Surabaya sudah pulang ke tanah air tercinta. Termasuk jama’ah haji dari Ranting Plumbungan Sukodono Sidoarjo. Dan Tahun ini yang berangkat menunaikan ibadah haji tercatat ada 7 orang jama’ah.
Maka dalam rangka gebyar memeriahkan bulan Muharram, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Plumbungan Sukodono Sidoarjo menggelar do’a bersama untuk para aghniya/donatur LAZISNU Ranting Plumbungan. Acara ini dilaksanakan pada hari Senin (24/7/2023) bertempat di Masjid Tanbihul Ghofilin Dsn. Sumontoro Plumbungan.
Pengurus LAZISNU Ranting Plumbungan berkolaborasi dengan segenap pengurus Badan Otonom (Banom) NU Ranting Plumbungan, menyiapkan acara tersebut dengan matang. Kegiatan Do’a bersama untuk mendo’akan para donatur LAZISNU ini merupakan salah satu program kerja dari Lazisnu Ranting Plumbungan.
H.A.Fahrur Rozi Ketua LAZISNU Ranting Plumbungan menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa terima kasih dan perhatian dari pengurus.
“Karena para donatur LAZISNU sudah berpartisipasi dan berperan penting, selama berjalannya LAZISNU selama 7 Tahun ini menopang dana, melalui Zakat Infaq dan Shodaqohnya yang dititipkan ke pengurus LAZISNU”.
Untuk itu momentum Muharram ini LAZISNU bersama-sama dengan warga Nahdliyin yang ditakdirkan bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci mendo’akan semoga amal baik para muzakki, munfiq dan mushodiq dari segenap masyarakat Desa Plumbungan, senantiasa di beri kelapangan rejeki oleh Allah SWT.
“Keberkahan rejeki sehingga tetap istiqamah mendukung LAZISNU dengan menyisihkan sebagian harta nya ke LAZISNU Ranting Plumbungan,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini hadir Ketua MWCNU Sukodono, segenap jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PRNU Plumbungan, Kepala Desa Plumbungan, serta para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Sesi akhir acara disampaikan Mauidlotul Hasanah oleh KH. Zainal Abidin Ketua Pengurus Cabang Nadlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo. Abah Zainal sapaan akrabnya menekankan kembali agar gerak LAZISNU harus masif terutama dalam hal penghimpunan Dana ZIS (Zakat Infaq Shodaqoh). Sehingga seluruh program LAZISNU yang digariskan bisa terealisasi dengan baik, karena sangat membantu masyarakat sekitar kita yang kurang mampu.
“Segenap para donatur jangan bosan, dan harus istiqomah untuk menitipkan Infaq shodaqohnya ke pengurus Lazisnu, sebab harta yang dishodaqohkan akan bertambah, dan pahala jariyah tetap mengalir, tidak ada cerita kalau orang yang gemar sedekah bertambah miskin”, pungkasnya.
Pewarta : Ari Wahidi
Editor : Boy Ardiansyah
