Perempuan PEKA LAZISNU Krembung Siap Suport Penuh Kegiatan Ke-NU-an

KREMBUNG – Perempuan PEKA, begitulah sebutan lembaga sayap NU CARE LAZISNU Krembung yang sudah berjalan selama dua tahun terakhir. Salah satu program yang digagas oleh NU CARE LAZISNU Krembung adalah Pemberdayaan dan Pengembangan Zakat Infak dan Shodaqoh (ZIS) Produktif. Salah satu ekskutor dilapangan yang dipandang mampu mengelola program tersebut adalah perempuan PEKA.

Seperti halnya yang terpantau oleh NU Delta adalah pertemuan rutinitas perempuan PEKA pada Kamis (29/06/2023) malam.

Organisasi sayap yang berisi perempuan tangguh besutan NU CARE LAZISNU Krembung tersebut melaksanakan rapat koordinasi rutin setiap bulan dalam rangka evaluasi perkembangan dan progres pendampingan mitra binaan dan pelaporan hasil  kerjasama dengan pihak terkait pemberian makan gratis bagi lansia.

Pertemuan yang dipusatkan dirumah ketua perempuan PEKA tersebut juga mempersiapkan program lanjutan baik bidang pemberdayaan keluarga maupun pengembangan ekonomi. Salah satunya adalah mensuport konsumsi setiap kegiatan ke-NUan di wilayah MWCNU Krembung dan sekitarnya.

Elik Purwati, ketua perempuan PEKA mengatakan bahwa saat ini ada sepuluh orang yang aktif sebagai pengurus peka dan mempunyai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

“Mulai dari bidang admistrasi,  permakanan,  kerjasama dan humas hingga lapangan semua memiliki tugas terkait pembinaan mitra, dan pelaporan hasil infaq dan ZIS produktif. Maka setiap bulan kami selalu koordinasikan karena ini semua berkaitan dengan uang umat,” jelas Mbak Elik sapaan akrabnya.

Sementara Ketua NU CARE LAZISNU Krembung Ahmad Wahyudi saat dikonfirmasi menambahkan bahwa ke depan perempuan PEKA harus selalu hadir dan menjadi barometer kegiatan terutama yang mensupport segala macam konsumsi bahkan termasuk pemberdayaan ekonomi.

“Hari ini, perempuan harus tampil di depan. Perempuan itu mempunyai kejelian dan kecermatan dalam mengeksekusi segala sesuatu terutama yang berhubungan dengan keuangan,” jelasnya.

 

Pewarta    : Sutrisno A

Editor       : Boy Ardiansyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *