Berita  

Penguatan Lembaga, BP3MNU Sidoarjo Kunjungi MI H Ruqoiyah Taman

H Sholehuddin saat meninjau kelas MI H Ruqoiyah Sepanjang, Taman, Sidoarjo

Sidoarjo – Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Maarif NU (BP3MNU), H Sholehuddin melaksanakan kunjungan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) H Ruqoiyah Sepanjang, Taman, Sidoarjo. Menurutnya, kunjungan formal ini merupakan kunjungan pertama pasca pembentukan BP3MNU Sidoarjo yang ditujuakan guna penguatan lembaga.

Maka menurutnya, ini akan menjadi sejarah bagi lembaga dalam rangka mengawali penguatan sistem. Ada beberapa fokus dalam kegiatan ini. Penguatan kelembagaan, ketenagaan dan kurikulum.

“Dari pertemuan itu mengerucut beberapa program yang harus segera direalisasikan. Pembentukan paguyuban wali murid, pembentukan tim media madrasah, penertiban jam piket guru,” ujarnya.

Lebih lanjut, dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) itu menyebutkan, juga diperlukan adanya penggalian potensi siswa, pengondisian siswa ke jenjang selanjutnya dan secepatnya membuat program tahunan madrasah sebelum pertemuan wali murid tahun ajaran baru 2022-2023. MI H Ruqoiyah telah menguatkan tekat untuk berbenah untuk melakukan percepatan peningkatan mutu.

“Saya baru bisa secara formal melakukan pertemuan dengan para guru madrasah yang tidak jauh dari tempat tinggal. Memang kalau informal sudah beberapa kali seperti anjang sana dan haflah, tapi dalam forum resmi baru hari ini,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pria yang juga instruktur nasional moderasi beragama Kementrian Agama (Kemenag) itu meninjau ruang kelas yang sedang dicat. Sholehuddin menilai setelah dicat terlihat lebih soft dan tampak lebih bersih. Disebutkan upaya kecil seperti pengecatan Ini untuk menambah kenyaman peserta didik.

“Eksterior atau bagian luar madrasah juga sudah mulai tampak meski masih harus ditambah ornamen. Tadi saya usulkan tambah fasad biar lebih indah dipandang mata,” terangnya.

Disebutkan pada momen ini juga kedatangan alumni yang diterima menjadi Prajurit Marinir Angkatan Laut (AL).

“Di akhir sesi ada tamu alumni yang diterima menjadi prajurit marinir. Namanya Arya Insanul Kamil, dia alumni tahun 2010. Saya sempat mewawancarainya. Kesan yang mendalam dari MI H Ruqoiyah untuk bekal saat ini adalah mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja),” pungkasnya.

Pewarta : Boy Ardiansyah

Editor : Mustain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *