SIDOARJO – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sitobondo melakukan kunjungan ke PCNU Sidoarjo, pada Jum’at (05/08/2022). Kunjungan silaturahmi ini diwarnai dengan diskusi terbuka yang ditempatkan di ruang rapat Kantor PCNU Sidoarjo.
Sidoarjo menjadi PCNU ke tiga yang dikunjungi oleh PCNU Situbondo, setelah PCNU Banyuwangi dan Jember. Ketua PCNU Situbondo KH Dr. Muhyidin Khotib, mengaku bahwa PCNU Sidoarjo mampu menampilkan wajah kemandirian NU.
“Kami disini banyak membaca dan melihat, Sidoarjo merupakan PCNU yang memiliki kelebihan yang kami belum punya, karena kami juga melihat Sidoarjo sudah bergerak di bidang ekonomi mandiri yang luar biasa, seperti pengelolaan Rumah Sakit, Lembaga Amil Zakat dan Shadaqah, dan LPBI (Lembaga Penanggulanga Bencana), memiliki banyak keunggulan, sehingga silaturahmi ini dikemas untuk mendengar kemajuan yang dicapai Sidoarjo dan bisa dilakukan oleh Situbondo,” Ujar Ketua PCNU Situbondo tersebut.
Merespon hal tersebut, ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin mengungkapkan “PCNU jangan lagi meminta-minta. Hari ini waktunya NU tangan di atas artinya tidak meminta-minta melainkan memberi. Alhamdulillah PCNU Sidoarjo juga ada NU Corner, Kampus Unusida yang sedang kita kembangkan dan RSI Siti Hajar yang sering memberikan check kesehatan gratis,” ungkap beliau.
Pada kesempatan tersebut, kedua PCNU mempertemukan beberapa lembaga yang berkaitan dengan perekonomian, diantaranya Lembaga Amil Zakat dan Sedekah NU (LAZIS NU), Lembaga Perekonomian NU (LPNU), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU (LPBI NU), dan Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPP NU).
Pada akhir diskusi, Kiai Zaenal menyampaikan terima kasih dan berjanji akan membalas silaturahmi ke Situbondo.
“PCNU Sidoarjo menyampaikan ribuan terima kepada tamu PCNU situbondo, mudah-mudahan membawa dampak positif untuk saling mengembangkan dalam rangka khidmah kepada NU, saling mengisi dan sinergi, ketika senggang kami juga akan mampir ke Situbondo,” sambut beliau.
“Alhamdulillah kita sebagai keluarga jamiyah Nahdlatul Ulama tanpa melihat batas kabupaten/kota, kedepannya kita bisa bekerja bersama saling memberikan peluang, dan saling memberikan kontribusi pemikiran untuk kemajuan kita,” ucap KH Dr. Muhyidin Khotib menanggapi.
Pewarta : Romy Riaza
Editor: Emzed Ef
