Berita  

NU Ranting Jumputrejo Gelar Lailatul Ijtima’ di Kawasan Perumahan 

SUKODONO – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Jumputrejo, Kecamatan Sukodono menggelar rutinan Lailatul Ijtima’ tiap Ahad Kliwon. Kali ini acara rutinan tersebut dilaksanakan di Masjid Raudhatul Jannah Perumahan Surya Asri II Desa Jumputrejo.

Ketua PRNU Jumputrejo Ustadz Syafaat mengatakan, rutinan Lailatul Ijtima’ Ahad Kliwon di ranting Jumputrejo telah berlangsung sejak 12 tahun silam. Ia menambahkan, rutinan tersebut diselenggarakan di masjid dan mushalla se-Desa Jumputrejo, termasuk kawasan perumahan sekitar.

“Kami berharap, melalui Lailatul Ijtima’ ini tidak ada sekat antara warga penduduk asli dan perumahan. Lailatul Ijtima’ ini monggo diguyubi, khususnya bagi para pengurus ranting NU yang sepuh, kalau ada kesempatan monggo hadir karena kita butuh dukungan para sesepuh,” katanya, Ahad (07/08/2022).

Lebih lanjut, Dirinya mengajak seluruh pengurus ranting NU Jumputrejo untuk menghidupkan, melestarikan, dan mensiarkan kegiatan Lailatul Ijtima’ yang menjadi tradisi warga NU setiap bulan. 

“Pesannya Mbah Hasyim Asy’ari, siapa yang mau mengurusi NU akan dianggap sebagai santrinya dan didoakan husnul khatimah beserta anak cucunya. Semoga ini menjadi penyemangat kita sebagai pengurus NU,” ungkapnya.

Sementara itu, Widarto, selaku Kepala Desa Jumputrejo mengapresiasi terlaksananya rutinan Lailatul Ijtima’ ranting NU Jumputrejo tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting sebagai ikhtiyar untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Lailatul Ijtima’ ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk menjalin keakraban antara warga penduduk asli dengan warga perumahan. Kami mohon pengurus NU juga bisa melibatkan pemuda desa sebagai generasi penerus agar kegiatan ini bisa terus berjalan hingga yaumul qiyamah,” tegasnya.

Diketahui, acara ini dihadiri oleh Kades Jumputrejo, sejumlah pengurus PRNU Jumputrejo beserta badan otonom (banom) dan lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga sekitar. Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Istighotsah, shalat Tasbih, shalat Hajat, dan Sujud Syukur, dilanjutkan dengan ngaji kitab “Nashaihul Ibad” yang diampu oleh KH M Idris Adenan dan ditutup dengan doa.

Pewarta: Yuli Riyanto

Editor: Emzed Ef

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *