TANGGULANGIN – Sesuai dengan program kerja Bidang Pendidikan Madrasah, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur bersama INOVASI (Inovasi Anak Sekolah Indonesia) melaksanakan kegiatan refleksi piloting implementasi kurikulum merdeka. Salah satu rangkaian dari kegiatan tersebut yakni kunjungan ke madrasah piloting IKM.
MI Ma’arif Ketegan Tanggulangin menjadi salah satu tuan rumah kunjungan refleksi IKM pada Rabu (26/7/2023). Pada kegiatan tersebut dihadiri deretan pejabat Kemenag, tim INOVASI Jawa Timur, jajaran pengawas kabupaten/kota seperti Surabaya, Jombang, Trenggalek, deretan pejabat Balai Diklat Keagamaan, Penjamin Mutu Pendidikan, Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur.
“Para tamu ini datang untuk saling belajar untuk melihat hasil implementasi kurikulum merdeka, tantangan, dan apa yang dapat dikembangkan di madrasahnya dan ditindak lanjuti,” papar Jufrianto, mentor INOVASI Jatim.
Kemudian ia menambahkan para tamu yang datang ke MI Ma’arif Ketegan ini nanti akan berkumpul di kantor Kementerian Agama kabupaten Sidoarjo. Setiap Kepala Madrasah akan menyampaikan apa saja yang dianggap berhasil dan belum berhasil dalam implementasi kurikulum merdeka ini serta tantangannya.
Sementara Umi Salamah selaku Kepala MI Ma’arif Ketegan Tanggulangin, mengaku senang didatangi oleh para tokoh pendidik dan tim inovasi.
“Terdapat tim 2 sekolah yang datang kesini yakni dari MI Progresif Bumi Shalawat dan MI Muhammadiyah Penatar Sewu, pengawas,balai diklat, serta kemenag Sidoarjo. Tim ini akan datang ke kelas-kelas,” ujarnya.
Disebutkan ada beberapa kelas yang sudah disiapkan di antaranya yakni kelas numerasi, literasi, pembelajaran berdeferensiasi, kelas asesmen awal, serta P5 PPRA. Terdapat 6 kelas yang sudah disiapkan. Tamu-tamu tersebut mendatangi kelas-kelas tersebut.
“Mereka mengamati selama 60 menit, proses dari awal sampai akhir. Ini merupakan titik akhir pendampingan tim inovasi dan Kemenag untuk kami madrasah piloting,” ucapnya.
Umi berharap pelatihan yang diikuti dengan baik ini bisa bermanfaat bagi madrasahnya sendiri juga madrasah lainnya.
Pewarta : Suroiya Hamida Hanum
Editor : Boy Ardiansyah
