
KREMBUNG-Madrasah Diniyah (MADIN) Babussalam Awar-awar Tambakrejo Krembung telah menorehkan prestasi gemilang. Pasalnya Madin yang baru dua tahun diaktifkan kembali pada 2020 yang lalu, dipercaya mewakili kecamatan Krembung untuk mengikuti kompetisi tingkat Kabupaten pada kegiatan Gebyar Prestasi Santri Madin dan Ponpes, 25 Juni lalu di Pondok Pesantren Siwalan Panji.
Sebelumnya Madin yang memiliki sepuluh guru tersebut menjadi juara I di tingkat kecamatan, dalam kompetisi yang sama.
Madin Babussalam bersaing dengan ratusan peserta yang berasal dari 18 kecamatan di Sidoarjo. Perjuangan Naila Jainatun Husnah, Andini Feby Anggraini dan Erisa Fitri Ramadhani berhasil menorehkan juara, dalam dua kategori cerdas cermat beregu.
Ketua Yayasan Babusssalam, Ustadz Suhadi mengaku bangga dengan perkembangan Madin Babusssalam dalam dua tahun terakhir ini, “Alhamdulillah prestasi yang telah diraih oleh santri Babusssalam dalam ajang kompetisi perlu kita apresiasi, dan kami sangat bangga terhadap capaian guru dan santri yang ada di Babusssalam, ini luar biasa,” Ucap ustadz Suhadi.
Sementara itu, Kepala Madin Babussalam, Ustadz M. Muafi, menuturkan bahwa semua yang telah dicapai oleh santri Babusssalam adalah berkat kerjasama semua pihak, mulai dari pengurus yayasan, para pengajar, wali santri serta seluruh santri yang memiliki semangat tinggi.
“Alhamdulillah setelah meraih juara 1 cerdas cermat dan Juara 3 Puisi Islami tingkat kecamatan Krembung, Tiga santriwati Babussalam berhasil menjadi juara 2 cerdas cermat tingkat kabupaten. Ini adalah kado terindah di Tahun 2022, usai kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara terbatas dan daring karena covid-19,” papar Muafi.
Lebih lanjut Muafi menambahkan bahwa Madin Babussalam tidak hanya fokus pada kegiatan akademik keagamaan yang bersifat rutinitas belajar sebagai santri, tapi juga mengajarkan kebiasaan dan kegiatan pengembangan diri dalam bermasyarakat.
Pewarta : Sutrisno
Editor : Emzed Ef