SIDOARJO – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar webinar nasional memperingati hari lahir Pancasila. Acara tersebut dilaksanakan tepat pada Hari Lahir Pancasila, Kamis (01/06/2023) melalui zoom meeting. M Aris Karomy selaku kepala UPT PIK dalam sambutannya mengatakan Hari Lahir Pancasila layak dimasukkan dalam Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
“Pancasila layak di masukkan PHBI. Karena Pancasila umat Islam di Indonesia bisa menjalankan ibadah dengan enjoy,” ucapnya.
Pria yang juga menjadi wakil katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo itu menjelaskan, dengan Pancasila Islam di Indonesia menjadi tipologi Islam yang dimana orang luar negeri melihat Islam yang unik. Dan mereka melihat Islam di Indonesia bisa di contoh terkait konflik yang ada karena agama di beberapa negara.
“Maka adanya Pancasila adalah anugrah. Dan dari kajian UPT PIK, Pancasila layak dijadikan hari besar Islam,” ungkapnya.
Disebutkan acara yang diikuti oleh ratusan peserta ini terselenggara atas bimbingan H Fatkul Anam selaku Rektor UNUSIDA. Aris Karomy mengatakan acara ini dilaksanakan dengan kemasan yang praktis. Menurutnya yang terpenting esensi poin penguatan Pancasila di kalangan NU bisa terpegang sesuai dengan subtansi para pencetus.
“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para pencetus Pancasila, kami mengambil judul Peran dan Sinergi NU dalam Berpancasila Dulu, Kini dan Nanti.” terangnya.
Karena yang terpenting dalam Pancasila adalah muatan religiusnya. Dan itu yang memiliki adalah NU melalui wakil-wakilnya di sidang BPUPKI. Selama ini peran NU digerus untuk dihilangkan.
“Oleh karena itu perlu dimunculkan kembali terutapa penerapanya dikalangan mahasiswa,” tandasnya.
Pewarta : Boy Ardiansyah
Editor : Mustain
