Event  

Halal Bihalal FKK-TPQ, Bupati Sidoarjo Ingatkan Pentingnya Sanad dan Adaptasi Zaman

Bupati Sidoarjo saat memberi sambutan di Halal Bihalal FKK-TPQ Sidoarjo

NU Sidoarjo – Forum Komunikasi Kepala Taman Pendidikan Al Quran (FKK-TPQ) Kabupaten Sidoarjo, Ahad (29/05/2022) pagi menggelar Halal bi Halal di Masjid Jami’ Kedungturi Jl. Gajah Mada No.34, Medaeng Kulon Kedungturi, Kecamatan Taman kabupaten setempat.

Bupati Sidoarjo, H Ahmad Muhdlor Ali dalam sambutanya yang singkat mengingatkan akan pentingnya sanad keilmuan. Hal tersebut dikarenakan saat ini banyak muncul tempat-tempat lain seperti rumah tahfidz dan sebagainya. yang sanadnya belum tentu jelas dan mengajarnya seperti apa.

“Sanad Qur’an itu penting, adaptasi dengan perubahan zaman juga penting. Bisa menyesuaikan dengan membuka Youtube dan lain sebagainya. Dikhawatirkan jika tidak mengikuti perubahan zaman guru TPQ akan tertinggal,” ungkapnya.

Bupati muda alumni Universitas Al-Azhar Mesir itu meyakinkan kepada seluruh ustadz-ustadzah yang hadir untuk tidak merisaukan insentif. Ia munuturkan bahwa insentif guru TPQ tidak akan berkurang, tetapi akan bertambah.

Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) H Ustman menyebutkan halal bihalal adalah bentuk syukur setelah menikmati puasa Ramadhan. Menurutnya, tradisi saling memaafkan penting untuk menguatkan kerukunan antar guru TPQ yang ada di Sidoarjo.

“Allah pun sangat menyukai umatnya yang berbuat kebajikan karena itu marilah kita yang hadir dalam forum ini untuk menguatkan spirit ukhuwah Islamiyah. Juga mewujudkan generasi yang berakhlakul karimah,” terangnya.

Disebutkan bahwa FKK-TPQ merupakan wadah ideal bagi penguatan karakter perilaku sikap dan budi pekerti yang berbasis keimanan dan ketaqwaan. Serta saling tolong menolong dalam rangka menjaga rahmat Allah.

H Ustman menilai, berkat perjuangan FKK-TPQ yang aktif melakukan komunikasi dengan Komisi-D DPRD Sidoarjo saat ini ustadz-ustadzah telah menerima insentif sebesar tiga ratus lima puluh ribu.

Ketua FKK-TPQ Sidoarjo, H Saifullah dalam sambutannya berharap kepada seribu dua ratus ustadz-ustadzah yang hadir untuk tetap istiqamah semangat menegakkan kalimat tauhid melalui pendidikan Al-Qur’an dengan tujuan ikut serta mencerdaskan anak bangsa di lingkungan Sidoarjo.

“Jangan ragu dan bimbang untuk menjadi guru TPQ sebab siapa yang memperhatikan agama Islam, Allah akan memperhatikan kita,” pungkasnya.

Pewarta: Boy Ardiansyah

Editor: Rizqillah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *