TAMAN-Yayasan Pendidikan Darusalam (YPD) Sidodadi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo menggelar wisuda akbar, Sabtu (19/06/2022).
Wisuda tersebut diikuti 228 siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan, mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Di acara wisuda akbar ini, Ketua YPD, H Muhammad Rifai sangat mengapresiasi semua elemen-elemen yang ikut membantu pendidikan Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, pendidikan NU saat ini menjadi sangat bervariatif dan dapat dibanggakan karena prestasinya.
“Sekolah-sekolah NU saat ini menjadi daya tarik masyarakat. Selain karena biayanya yang terjangkau, motode pendidikan yang digunakan sudah pasti menggunakan cara yang santun dalam membentuk karakter dan akhlak peserta didik menjadi lebih baik,” kata Rifai dalam sambutannya.
Ia mengatakan prestasi siswa-siswi Nahdliyin tidak kalah dengan sekolah negeri. Karena tidak hanya berprestasi dalam akademik semata, akan tetapi juga mendapatkan pengajaran ilmu agama yang lengkap.
Hal tersebut dapat dikenali dengan perilakunya yang santun. “Alhamdulillah, siswa-siswi juga dibekali dengan pendidikan agama seperti membiasakan sholat dhuha, membaca tahlil serta istighosah sebagai amalan sehari-hari nantinya,” ungkapnya.
Ia menyebutkan pihaknya saat ini telah mengembangkan asrama bagi siswa-siswi penghafal Al Qur’an agar dapat berkembang dengan baik. Ia berharap agar siswa-siswi dapat mengenal, mencintai serta mengamalkan isi Al Qur’an sejak dini.
“Saat ini terdapat siswa yang mampu mengafal sebanyak 3 juz dan 20 juz Al Qur’an, semoga dapat menginspirasi siswa yang lain,” imbuhnya.
Rifai menyatakan berterima kasih kepada guru yang telah ikhlas dalam mencerdaskan generasi muda NU, serta orang tua yang mempercayakan pendidikan anaknya untuk belajar di sekolah yang berwawasan ahlussunnah wal jama’ah. “Insya allah ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat di dunia dan akhirat,” tandasnya.
Adapun kegiatan tersebut juga disertai dengan Haflah Akhirussanah dengan menghadirkan KH Zainur Rozikin dari Malang sebagai penceramah.
Kiai Zain berpesan kepada para wisudawan-wisudawati agar dapat menjaga pergaulan setelah lulus. Ia mengingatkan bahwa pengaruh teman dekat dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang.
“Hati-hati dalam memilih teman dekat. Dan jaga hubungan dengan guru serta orang tua agar mendapatkan keberkahan ilmu,” tutur Kiai Kondang yang biasa tausiah di salah satu stasiun TV di Surabaya itu.
Pewarta: Maschan Yusuf
Editor: Musta’in
