SIDOARJO-Kebijakan pelaksanaan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) membuat kegiatan organisasi mahasiswa (Ormawa) di tingkat Fakultas di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menjadi lebih banyak.
“Sistem pelaksanaan LKMM-TD di tingkat fakultas memang dirasa baru di Unusida, karena selama ini dilaksanakan di tingkat Universitas. Dan mulai tahun ini dan seterusnya akan dilaksanakan di tingkat Fakultas. Hal ini tentunya bertujuan untuk menghasilkan kegiatan Ormawa yang lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungan di setiap Fakultas,” kata Wakil Rektor 3 Unusida Bidang Kemahasiswaan, Ali Masykuri.
Ali menjelaskan, dasar atau pedoman pelaksanaan kegiatan LKMM-TD di tingkat univeritas dan fakultae telah diatur oleh peraturan Kementerian terkait.
Hal tersebut mendapatkan antusias dan perhatian khusus dari civitas akademika di lingkup fakultas. Selain menjadi syarat kelulusan nantinya, kegiatan seperti ini juga dapat mempermudah dalam mengontrol pengembangan karakter mahasiswa melalui kegiatan orientasi yang diinisiasi oleh kemahasiswaan.
Seperti yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) Unusida mengombinasikan dua kegiatan orientasi kepemimpinan mahasiswa di tingkat fakultas.
Kegiatan orientasi yang dimaksud yaitu LKMM-TD dan Pengukuhan Dasar Mahasiswa (PDM) Fakultas Teknik yang digelar selama tiga hari pada Ahad (22/03/2022) dan Sabtu-Ahad (28-29/03/2022) lalu, di Auditorium Kampus Unusida, Lingkar Timur Sidoarjo dan Villa Asia Jaya, Pacet Mojokerto.
Ketua BEM FT Unusida, Maschan Yusuf menyatakan pelaksanaan LKMM-TD di tingkat fakultas dapat dilaksanakan sesuai dengan kebijakan di tingkat Fakultas masing-masing.
Kegiatan ini bersifat dinamis sehingga dapat dikombinasikan dengan program kerja Ormawa di tingkat fakultas dalam hal pengkaderan.
“Adanya tambahan LKMM-TD di tingkat fakultas tentu membuat sistem pengkaderan pengurus BEM FT Unusida serta syarat kelulusan menjadi lebih kompleks. Karena adanya PDM FT yang selama ini melekat menjadi budaya dalam mengembangkan karakter mahasiswa di Fakultas Teknik. ,” ujarnya kepada Media NU Sidoarjo, Jum’at (03/06/2022).
Sekretaris Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Departemen Kaderisasi Unusida tersebut berharap melalui kegiatan pengembangan mahasiswa ini dapat menjadi regenerasi dalam kepengurusan Ormawa dari segi progresifitas program kerja dan prestasi yang selama ini mengusung sistem kekeluargaan.
“Di Fakultas Teknik kita tidak hanya dilatih untuk memanajemen secara teori, tetapi juga dituntut untuk bisa menerapkan secara langsung di lapangan. Melalui Ormawa ini, mari bersama-sama mengembangan Program Studi (Prodi) di Fakultas Teknik. Jadilah mahasiswa yang dapat berperan aktif serta memberikan kontribusi untuk membangun Kampus Unusida menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unusida, Listin Fitrianah sangat mengapresiasi seluruh jajaran Ormawa di Fakultas Teknik karena telah mempersiapkan kegiatan yang cukup meriah dengan antusias peserta yang sangat luar biasa.
“Sebelum adanya LKMM-TD di fakultas tahun ini, sudah ada PDM FT yang dianjurkan sebagai salah satu syarat kelulusan dan saran untuk melatih kepemimpinan mahasiswa dalam menyusun program kerja di Ormawa Kampus dan dunia kerja nantinya,” ungkapnya.
Wakil Rektor 2 Unusida, Luqman Hakim menambahkan adanya PDM di Fakultas Teknik dulu berawal dari kebutuhan mahasiswa untuk mengembangkan muatan keteknikan hingga karakter kepemimpinan.
Ia berharap agar kegiatan seperti ini dapat menciptakan hasil sesuai tema yang diusung yaitu ‘Mempererat Solidaritas, Mewujudkan Generasi yang Transformatif, Kolegiatif, dan Partisipatif’ dalam hal akademik maupun non akademik.
“Tahun ini menjadi awal sejarah penggabungan LKMM-TD dan PDM di Fakultas Teknik. Kegiatan ini merupakan upaya membentuk karakter mahasiswa untuk memperkuat solidaritas sebuah keluarga di Fakultas Teknik ini,” pungkasnya.
Pewarta: Maschan Yusuf
Editor : Musta’in
