Fakultas Teknik program pendidikan Teknik Kimia Universitas NU Sidoarjo (Unusida) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (Penmas) di daerah pesisir Kabupaten Sidoarjo. Tepatnya di Dusun Gisik Kidul, Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati pada Sabtu, 3 Agustus 2019.
Penmas tersebut dilakukan untuk membantu mengatasi persoalan limbah cangkang kerang yang ada di sana, dengan mengubahnya menjadi bahan pangan bagi ternak.
Mengawali kegiatan penmas, mereka menggelar Workshop dengan menghadirkan dosen Teknik Kimia Qurrota A’yuni sebagai narasumber.
Dalam paparannya ia menjelaskan bahwa daerah Tambak Cemandi merupakan penghasil kerang yang cukup besar tapi terdapat satu permasalahan yaitu limbah cangkang kerang yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat.
Akibatnya, timbul bau tidak sedap, bahkan penyakit. Padahal, cangkang kerang mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan.
“Cangkang kerang ini kandungan kalsiumnya tinggi, sehingga cocok dijadikan nutrisi pakan ternak untuk penguat tulang dan telur pada ternak,” jelas A’yuni.
Melihat hal itu, ia mengajarkan masyarakat cara mengelola sekaligus menjadikannya usaha pembuatan pakan ternak dari cangkang kerang. Selain mengajari, pihaknya juga memberikan alat untuk pengolahan.
Workshop tersebut merupakan bagian dari kegiatan program kemitraan masyarakat tahun 2019 yang lolos dan didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (DRPM Kemristekdikti).
Tak cukup sampai di situ, monitoring akan dilakukan dengan melibatkan mahasiswa KKN Unusida yang bertempat di desa tersebut.
Targetnya, masyarakat bisa mengelola sendiri dengan alat yang sudah dihibahkan. Selain itu, hasil produksinya tidak hanya berskala kecil, tetapi juga bisa diproduksi untuk penyuplai pakan ternak se-Sidoarjo dan sekitarnya.
Dampaknya, terciptanya kemandirian masyarakat melalui usaha tersebut, sekaligus peningkatan taraf hidup mereka.
