Ketua Unit Pengelolaan Zakat Infaq dan Shodaqoh ( Upzis) NUCare Desa Prasung Abdullah Mujib, sekaligus Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Prasung, ceritakan kiprahnya di PCNU kab Sidoarjo, Selasa (12/1). Saat berada di forum Silaturahim dan Studi banding PC Lazisnu Situbondo dengan PC lazisnu Sidoarjo.

Kehadiran Pengurus Cabang (PC) Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh ( LAZISNU) Kabupaten Situbondo, sontak membuat ketua Upzis NU-Care desa Prasung Kaget. ” Tanpa persiapan materi apapun jadilah bicara apa adanya, memberikan testimoni keberhasilan NUCare-LAZISNU Desa Prasung dalam acara tersebut,” Kata nya
Dalam pertemuan dengan NU Online Ia, menyampaikan beberapa poin hingga sampai pada titik saat ini, ada 3 poin yang perlu di ingat saat menjalankan organisasi tersebut salah satunya adalah upaya pengurus dalam mengaplikasikan manajemen MANTAP (Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah, dan Profesional), keberanian Pengurus dalam berinovasi dalam menjalankan program baik fundraising maupun pentasharrufan sehingga kebutuhan masyarakat khususnya warga nahdliyyin yang mustadl’afin bisa di cover oleh LAZISNU walaupun belum optimal dan masih bisa dikembangkan lagi. (13/1)
” Saya tekankan pada pengurus yang lain bahwa di bawah kepengurusan kali ini orientasi kita harus berdasar pada niat Khidmat kepada NU sehingga keberkahan akan ikhtiyar kita di LAZISNU,” Pungkasnya
Direktur BUMDes tersebut juga menyampaikan, dalam penguatan serta menjaga solidaritas seluruh banom NU, selalu mengingat pesan dari HM. Syafi’i selaku ketua Ranting NU desa Prasung kepada Pengurus UPZIS NUCare-LAZISNU Desa Prasung bahwa dalam berkhidmat kita berada dibawah kibaran bendera yang sama yaitu Nahdlatul Ulama.
” Yang membedakan hanya ranah tempat kita berkhidmat,” jelasnya ketua Upzis NU Desa Prasung Tersebut.
Lebih jauh, Ia menjelaskan mengenai ranah Banom NU, bahwa IPNU-IPPNU pada kaderisasi, GP Ansor pada kepemudaan dengan berberapa tugas seperti pengamanan dan kegiatan keagamaan seperti Rijalul Ansor, Fatayat dan Muslimat yang bergerak aktif dan masif untuk mengenalkan program dan kegiatan sosial NU di tengah tengah masyarakat, ISHARI pada kegiatan seni dan budaya, LTM NU bertugas menguatkan aqidah dan pelestarian ajaran Aswaja, BPPNU Darul Hikmah pada aspek pendidikan formalnya, selain itu juga tersebar banyak lembaga pendidikan seperti TPQ dan Madin. ” Alhamdlillah untuk kegiatan setiap banom aktif dan kondusif, dan waktu dekat juga mempersiapkan musyawarah ranting Lazisnu, NU dan GP Ansor Desa Prasung,” imbuhnya
Hal yang menarik adalah wakil ketua PCNU Kabupaten Situbondo KH. Ahmad Syamrowi yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Falah Gegger Situbondo secara khusus meminta Ketua UPZIS NUCare-LAZISNU Desa Prasung berkenan mengisi materi terkait _Fundraising dan Gerakan S3 saat RAKER LAZISNU PCNU Situbondo pada hari Minggu (21/2). Seusai abdul Mujib menjelaskan tentang Lazisnu di Desa Prasung(12/1)
“Untuk kesiapan menghadiri Rapat Kerja (RAKER) Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Situbondo, saya wait and see, kalau ada perintah dari PC lazisnu Sidoarjo dan di izinkan oleh Ketua Ranting NU Desa Prasung, insya Allah berangkat,”
Ketua Upzis Prasung, pihaknya menjelaskan bahwa etika atau unggah- ungguh organisasi harus tetap di junjung, untuk posisi Direktur BUMDes sejak awal saya sampaikan ke Pemdes Prasung. “Bahwa prioritas utama saya tetap di NU melalui LAZISNU,” tegasnya.